Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepri Buka Rakor KEK

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, Ph.D, membuka Rakor Percepatan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Provinsi Kepri di Hotel CK, Tanjungpinang, (27/7/2018). Rapat yang dibiayai oleh Bappeda Kepri ini merupakan pertemuan pertama Dewan Kawasan – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Provinsi Kepulauan Riau sejak tim ini dibentuk oleh Gubernur.

Dalam sambutannya, Syamsul Bahrum menyambut baik diadakannya rakor ini karena dapat menjadi kesempatan bagi anggota Dewan Kawasan KEK untuk menyampaikan berbagai pengalaman, permasalahan, dan tantangan yang terjadi di lapangan serta menemukan solusinya.

“Kita menyadari pelaksanaan KEK tidak semudah yang kita kira. Banyak hal-hal teknis maupun non teknis yang harus diselesaikan agar Kawasan Ekonomi Khusus yang kita bangun dapat berjalan sesuai rencana dan aturan yang ditetapkan”, ujarnya.

“Tidak semua KEK berjalan mulus bahkan banyak KEK di tanah air yang sampai saat ini masih belum beroperasi. Sebagian KEK yang berhasil umumnya merupakan ex-kawasan industri yang dahulunya berupa kawasan FTZ atau kawasan dengan fasilitas ekonomi lainnya yang beralih menjadi Kawasan Ekonomi Khusus”, kata Syamsul.

Selanjutnya Syamsul Bahrum memaparkan ekspose terkait Kawasan Ekonomi Khusus antara lain mengenai filosofis KEK, dasar dibentuknya KEK, regulasi KEK, proses pembentukan KEK, dan lain-lain topik terkait KEK.

Hadir pada kesempatan rakor ini sebagai narasumber Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Adhi Prihantara dan Manajer Operasioanal PT. Bintan Alumina Indonesia (PT. BAI), Zurkani Afikri.

Zurkani dalam presentasinya menyampaikan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang yang dikelola oleh PT. BAI. Menurutnya, saat ini berbagai persyaratan yang diminta oleh Dewan Kawasan Nasional agar KEK Galang Batang sesuai standar dan dapat beroperasi telah dipenuhi termasuk pembentukan administrator KEK Galang Batang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat KEK Galang Batang dapat segera beroperasi.

Selanjutnya, setelah pemaparan oleh narasumber Rakor dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para peserta.

Untuk diketahui, KEK Galang Batang merupakan salah satu proyek strategis Gubernur Nurdin Basirun yang telah disampaikan dan mendapat restu Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu. Pada kesempatan bertemu Jokowi, Gubernur mendapat dukungan penuh dari Presiden agar proyek ini dapat diwujudkan sesegera mungkin. Karena itu, Gubernur sangat berharap agar KEK Galang Batang dapat segera beroperasi dan menjadi salah satu generating factor perekonomian Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri.

Hadir juga dalam rakor ini perwakilan dari Kanwil Imigrasi, Kanwil Bea Cukai, Kantor Pajak, Kadis DPMPTSP Kepri, serta OPD-OPD Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan. (aa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *