Bappeda Bahas Lokasi Penilaian Kota Sehat
Bappeda Kota Parepare kembali menggelar rapat koordinasi kota sehat dengan agenda persiapan SKPD menghadapi penilaian tingkat pusat di ruang rapat Bappeda, Selasa, (18/07/2017).
Pertemuan ini mengupas tentang lokus penilaian kota sehat. Lokus menjadi salah satu variable yang menyedot poin sangat besar dalam penilaian kota sehat. “Kita perlu mematangkan pembahasan tentang lokus dan memetakan lokus mana yang akan dijadikan sebagai prioritas pada saat penilaian nanti,” terang Zulkarnain, Kabid Perencanaan Wilayah dan Ekonomi Bappeda dalam rapat tersebut.
Lokus merupakan lokasi penilaian terhadap indikator pelaksanaan Kota Sehat di Parepare. Saat ini, indikator penilaian kota sehat yang disasar Parepare adalah 8 indikator tatanan.
Kedelapan indikator tersebut yaitu kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan permukiman, sarana dan prasarana, kawasan tertib lalu lintas, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial yang sehat, serta ketahanan pangan dan gizi.
Penerapan indikator ini dilakukan secara multi sektor oleh jajaran Pemkot Parepare, BUMD maupun instansi vertikal di Kota Parepare.
Sedikitnya terdapat 10 lokus yang dibincangkan dalam pertemuan ini yaitu Hutan Jompie untuk indikator Hutan Sehat, Pasar Lakessi dan Pare Beach untuk indikator pasar sehat, Terminal Soreang dan area parkir untuk indikator tertib lalu lintas, Tonrangeng River Side dan Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun untuk sektor Pariwisata Sehat, Call Centre 112 untuk sektor kehidupan sosial sehat, SD Neg 43 untuk sektor kehidupan masyarakat sehat dan mandiri serta rumah pangan lestari untuk tatanan ketahanan pangan dan gizi
Pada tahun 2017, lomba penilaian kota sehat kembali dihelat. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh kabupaten maupun kota di Indonesia. Parepare tercatat telah meraih 4 kali penghargaan Kota Sehat. Pada tahun 2015 lalu, Parepare sukses meraih penghargaan level tertinggi kota sehat yaitu kategori swasti saba wistara.