Biro Administrasi Pembangunan sambut kunjungan Tim TEPRA Provinsi Jawa Tengah
Rabu 22 Mei 2019, Biro Administrasi Pembangunan menyambut Rombongan Tim TEPRA Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Wakil Bupati Wonosobo, H. Ir. Agus Subagyo, M.Si yang didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah , Ir. Dyah Lukisari, M.Si. Rombongan terdiri dari para pejabat pengelola TEPRA dari Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Solo dan Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Agus Subagyo menyatakan bahwa beliau beserta rombongan sangat bahagia dapat berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau yang sangat indah dan terkenal dengan wisata baharinya. Beliau juga menyampaikan tujuan kunjungan rombongan yang dipimpinnya terkait dengan Sharing Best Practice evaluasi realisasi anggaran dan pelaksanaan layanan pengadaan, yang menurut Ditjen BANGDA, merupakan salah satu yang terbaik di tingkat Nasional.
Rombongan disambut oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Aries Fhariandi, S.Sos, M.Si dan Kepala Biro Administrasi Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Misbardi, S.Sos, M,Si.
Dalam sambutannya, Aries berharap Sharing Best Practice ini dapat memberikan pembelajaran yang positif bagi kedua belah pihak, di mana apa yang disampaikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat mendorong evaluasi realisasi anggaran dan pelaksanaan layanan pengadaan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar lebih efekti dan efisien, begitu pula sebaliknya.
Aries menjelaskan bahwa dalam pengelolaan SISMONTEPRA, langkah pertama yang dilakukan Pemprov Kepri adalah menetapkan target fisik dan keuangan untuk 1 tahun anggaran yang dikoordinasikan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepulauan Riau karena memiliki keterkaitan dengan anggaran kas. Lalu, target realisasi fisik dan keuangan OPD tersebut, ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur yang akan dievaluasi setiap bulan, sehingga Stakeholders dapat melihat capaian OPD setiap bulannya dan masalah-masalah yang muncul dapat dicarikan solusi dan langkah-langkah yang diperlukan agar kinerja OPD dapat terjaga.
Pemaketan kegiatan juga dilakukan di awal tahun, yang dilakukan oleh Admin OPD setelah melakukan entry ke dalam sistem SIRUP. Admin OPD harus menginput realisasi fisik dan keuangan setiap tanggal 1 sampai dengan 10, setiap bulannya.
Aplikasi SIPP juga diintegrasikan dengan SIMDA Keuangan yang dievaluasi setiap minggu pada hari senin, terutama terkait proyek-proyek strategis.
Selain itu , Aries juga menjelaskan beberapa aplikasi yang mendukung Stakeholders dalam memantau pelaksanaan program kegiatan dan capaian-capaian pembangunan seperti SIPP, Dashboard dan Single Base Map Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.
Selanjutnya, Kepala Biro Administrasi Layanan Pengadaan Misbardi, S.Sos, M,Si juga memberikan penjelasan kepada rombongan terkait proses pengadaan barang dan jasa di Provinsi Kepulauan Riau. Menurut Misbardi, reformasi kelembagaan dan SDM Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa merupakan proses penting yang dapat mewujudkan organisasi pengadaan yang kapabel, mandiri dan berorientasi pelayanan. Misbardi juga menambahkan perbaikan pengelolaan SIRUP dengan menghadirkan pelayanan Helpdesk Center LPSE, pelatihan Admin SIRUP OPD, Pembinaan Jabatan Fungsional OPD dan Procurement Clinic. Kedua hal tersebut dapat mendukung tercapainya realisasi anggaran dan pelaksanaan layanan pengadaan yang efektif dan efisien.