Biro Pembangunan Adakan Rakor Pengendalian se-Provinsi Kepri

Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan se-Provinsi Kepri Tahun 2018 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Dr. Arif Fadillah, S.Sos, M.Si (15/11/2018). Kegiatan Rakor ini dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, Gedung A, Ruang Rapat Utama, Lantai IV, Pulau Dompak, Tanjungpinang. Rakor kali ini mengundang seluruh Pejabat Penghubung Tim Evaluasi dan Pengawasan Realiasi Anggaran (TEPRA) Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota, Pejabat Pelaporan Realisasi Anggaran Kabupaten dan Kota serta Sekretaris dari OPD-OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Rapat Koordinasi ini dilaksanakan oleh TEPRA Provinsi Kepri dalam rangka mengonsolidasikan dan mengevaluasi laporan realisasi anggaran kabupaten/kota tahun anggaran 2018 periode pelaporan sampai dengan triwulan III, dan membantu proses debottlenecking pelaksanaan pembangunan dan realisasi anggaran.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri menyampaikan arahan agar pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dapat dilaksanakan tepat waktu dan setiap stakeholder terkait dapat segera menyerap anggaran yang tersisa pada triwulan IV yang sudah hampir habis ini. Menurutnya lagi, berdasarkan evaluasi yang ada saat ini (TW III) masih banyak anggaran yang belum terserap oleh Kabupaten/Kota yakni baru sekitar 50,03% sehingga agar segera digesa dan dipercepat realisasinya. Selain itu, beliau juga meminta agar seluruh Kabupaten/Kota mengejar anggaran Dana Alokasi Khusus setiap tahunnya untuk meningkatkan kapasitas keuangan dan pembangunan di daerah. Dengan adanya Dana Alokasi Khusus setidaknya dapat membantu mempercepat dan meningkatkan pemerataan pembangunan daerah di tengah situasi keuangan daerah yang cenderung defisit.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring TEPRA Provinsi Kepri, total realisasi seluruh APBD se-Provinsi Kepri sampai dengan Triwulan III mencapai Rp6.481.498.699.580,1 (52.85%) dari total Anggaran Rp12.264.457.255.685,00. Total realisasi anggaran kabupaten/kota sampai dengan September 2018 mencapai Rp4.332 triliun (49.97%). Realisasi anggaran Kabupaten/Kota tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 yakni 48.98%. Urutan capaian realisasi anggaran tertinggi hingga terendah adalah oleh Kota Tanjungpinang sebesar Rp522.878.674.431 (62.75%), Kabupaten Lingga Rp448.429.884.521,61 (59.46%), Kabupaten Bintan Rp613.749.838.253,4 (57.53%), Kabupaten Karimun Rp825.460.991.318,41 (56.82%), Kabupaten Kepulauan Anambas Rp495.623.714.051,39 (53.83%), Kabupaten Natuna Rp499.986.886.500 (49.25), Kota Batam Rp926.364.338.001,09 (36.26%). Sisa anggaran tahun 2018 yang belum diserap kabupaten/kota sebesar Rp4.336 triliun (50.03)%.

Kegiatan Rakor ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang bersumber dana dari APBD Provinsi Kepri Tahun 2018. Diharapkan melalui forum Rapat Koordinasi ini, TEPRA Provinsi sebagai koordinator TEPRA Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan pelaksanaan pembangunan dan realisasi anggaran kabupaten dan kota. Bilamana permasalahan pelaksanaan pembangunan dan realisasi anggaran tidak dapat diselesaikan oleh TEPRA Provinsi (Pemerintah Provinsi), maka permasalahan dapat disampaikan ke TEPRA Pusat yang beranggotakan
beberapa Kementerian dan Lembaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *