Gubernur Kepri Pimpin Upacara Hari Jadi Kepri ke-16

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun memimpin upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-16 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin 24 September 2018. Upacara kali ini terasa istimewa karena dihadiri oleh Jaksa Agung H.M. Prasetyo yang khusus datang ke Kepri untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari jadi Kepri ke-16. Selain Jaksa Agung, upacara juga dihadiri oleh mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, mantan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana dan Nuryanto, tokoh-tokoh perjuangan Provinsi Kepri, pejabat eselon II, III, dan IV Provinsi Kepri, para veteran, tokoh-tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, para pelajar, serta disaksikan oleh masyarakat umum.

Dalam sambutannya Gubernur Kepri menyampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat dan semua pihak di Kepulauan Riau yang selama ini telah membantu mengisi pembangunan yang menjadi cita-cita pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Gubernur juga meminta agar seluruh komponen masyarakat terus berpartisipasi dan bekerjasama serta memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau demi kemajuan Provinsi Kepri.

“Jangan habiskan waktu hanya untuk menebar fitnah. Mari satukan diri, rangkul semua. Ayo kita bekerja bangun Kepulauan Riau agar sejahtera,” ujar Gubernur Kepri.

Menurut Nurdin Basirun, pembangunan sektor maritim juga menjadi prioritas utama di Kepri karena sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo yaitu membawa kejayaan maritim Indonesia. Semua itu juga untuk menjaga martabat bangsa. Menurut Gubernur, unggul di bidang maritim bukan lagi sekadar wacana dan angan belaka. Namun, mulai sekarang harus dipersiapkan dan digerakkan. Gubernur Kepri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri untuk menjaga keutuhan laut yang ada di Kepri saat ini. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan.

Sementara itu, Jaksa Agung H.M. Prasetyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kepulauan Riau dan Lembaga Adat Melayu yang telah menganugerahkan gelar Datuk Wira Amar Adiwangsa kepadanya. Dengan menyandang gelar tersebut beliau merasa telah menjadi bagian dari masyarakat Melayu Kepulauan Riau dan akan bersungguh-sungguh memegang amanah yang diberikan kepadanya. Jaksa Agung merasa senang dapat hadir pada peringatan hari jadi Kepri ke-16 dan berharap Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi sebuah daerah yang maju dan sejahtera seperti daerah lainnya.

Menurut Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Kepri termasuk daerah yang konsisten melaksanakan pembangunan infrastruktur. Pembangunan yang mengarah kepada peningkatan sarana prasarana adalah langkah tepat dalam membangun daerah. Karena hal ini akan memacu laju investasi yang akan masuk, membuka lapangan pekerjaan, serta bisa meningkatkan daya saing dengan daerah lain.

Dalam peringatan Hari Jadi Kepri ke-16 tersebut, dilaksanakan juga launching Proyek Gurindam 12 dan Proyek-proyek Strategis oleh Jaksa Agung Republik Indonesia ditandai dengan penekanan tombol sirine, didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, dilakukan juga peresmian Proyek-Proyek Strategis oleh Gubernur Kepulauan Riau yang disaksikan oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, dan Sekretaris Daerah.

Adapun proyek-proyek yang diresmikan antara lain Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RS Bhayangkara Polda Kepri, Proyek Pembangunan Pelabuhan Bandar Sijantung Kecamatan Galang Kota Batam,  Proyek Jembatan 1 Tun Abdul Jamil Dompak Kota Tanjungpinang, Proyek Jembatan Sungai Curing Kabupaten Natuna, Proyek Jembatan Sungai Tengah I Kabupaten Natuna, Proyek Jembatan Sungai Tengah II Kabupaten Natuna, Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Proyek Pembangunan Markas Komando Satpol PP Provinsi Kepri, Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Instalasi Jiwa di RSUD Provinsi Engku Haji Daud Tanjung Uban dan Proyek Pengadaan Cathlab Angiography, ESWL dan MRI di RSUD Provinsi Raja Ahmad Tabib.

Pada upacara peringatan Hari Jadi Kepri ke-16 tersebut juga diberikan sejumlah bantuan. Antara lain bantuan Hand Tractor, Mini Tractor dan Tractor yang diberikan secara simbolis kepada Perwakilan dari GAPOKTAN Suka Jadi Desa Sawang Selatan Kundur Barat dan bantuan 11 Unit Alat Mesin Pertanian Hand Traktor kepada Kelompok Tani Harapan Maju di Tanjung Moco Tanjungpinang. Untuk bantuan bidang perikanan diberikan bantuan 7 Unit Sampan Ketinting kepada 7 orang nelayan Desa Karas Kecamatan Galang Kota Batam dan bantuan bubu kepada 4 orang nelayan. Di bidang perhubungan Pemerintah Provinsi juga memberikan bantuan 10 perahu tradisional kepada warga Pulau Penyengat. Sedangkan untuk bidang pendidikan diberikan bantuan Pelayanan Transportasi Siswa dan Guru Daerah Hinterland dengan Total Anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000 dan yang sudah disalurkan sebesar Rp. 497.000.000 yang diberikan kepada 536 Siswa dan 192 Guru. (aa)