Gubernur Serahkan DPA APBD 2018

Dalam rangka dimulainya pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2018, Gubernur Kepulauan Riau pada Rabu kemarin (3/1/2018) secara resmi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018 kepada seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Mulai hari ini Kepala OPD dapat melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan dalam bentuk program dan kegiatan yang tercantum dalam DPA OPD Tahun Anggaran 2018.
Acara yang bertempat di Aula Wan Seri Beni, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang itu juga disejalankan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon I dan Eselon II serta Peluncuran Program E-Government. Hadir pada kesempatan itu Staf Ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Bidang Budaya Kerja Teguh Wijiyanatoro, anggota DPRD, tokoh-tokoh organisasi dan tokoh masyarakat serta PNS di lingkungan Pemprov Kepri.
Dalam laporannya Sekretaris Daerah Provinsi Kepuluan Riau, Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyampaikan total APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2018 berjumlah Rp3.594.253.842.620,- dengan rincian struktur sebagai berikut, Pendapatan Rp3.494.771.742.620, Belanja Rp3.594.253.842.620,- yang terbagi kedalam 2.182 kegiatan dan 179 program yang akan dijalankan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Pembiayaan Netto Rp99.482.100.000,-.
Setelah laporan Sekretaris Daerah, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon I dan Eselon II, penyerahan DPA-OPD kepada seluruh Kepala OPD di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau, serta dilanjutkan dengan foto bersama Gubernur, Ketua DPRD dan seluruh Kepala OPD.
Pada sambutannya Gubernur Kepri mengatakan, “Kemudahan akan terasa jika kita bersama bekerja dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kepada seluruh OPD agar terus rajut kebersamaan, pertahankan koordinasi dan bekerja gesit untuk mewujudkan hal itu”.
Gubernur juga mengatakan bahwa program pembangunan harus terus dikerjakan dalam hal menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Gubernur mengingatkan kepada seluruh OPD untuk terus bekerja keras dan fokus dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
“Saya sadari tidaklah mungkin saya bekerja sendiri tanpa bantuan para OPD, dengan kerja keras dan fokus nyatakah kita bersama-sama dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri ini merupakan bentuk dari konektivitas hati kita,” kata Nurdin.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Kementerian PAN-RB RI Teguh Wijiyanatoro mengatakan bahwa penigkatan kinerja demi mencapai target dari Pemerintah salah satunya dengan mewujudkan pemerintahan yang efektif, berdaya guna dan transparan dengan adanya E-Government.
“Pengembangan teknologi yang saat ini mampu memberikan evolusi bagi kinerja pemerintah, masyarakat ingin pemerintah lebih responsif, dengan itu kita harus memanfaatkan ilmu pegetahuan teknologi dan informasi yang ada saat ini demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Teguh. (aa)