Sekda Kepri Membuka Acara Rakor DAK dan Dana Desa

Sekda Provinsi Kepulauan Riau Dr. H.T.S. Arif Fadillah, S.sos, M.Si membuka Acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa serta Persiapan Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018 di Hotel CK Tanjungpinang (15/3). Acara ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau. Pada pidato pembukaan, Arif Fadillah meminta agar pelaksanaan DAK Fisik dilaksanakan dengan cepat, transparan dan akuntabel sehingga pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut Arif Fadillah, Provinsi Kepulauan Riau merasa bersyukur karena alokasi anggaran DAK Fisik tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumya. Peningkatan ini terutama disebabkan secara geografis Provinsi Kepulauan Riau terletak di daerah perbatasan sehingga memerlukan banyak pembangunan infrastruktur untuk mengimbangi kemajuan negeri jiran.
Pada kesempatan itu juga dibahas mengenai Evaluasi Implementasi Dana Desa yang dipandu oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Disdukcapil Provinsi Kepulauan Riau Drs. Sardison, M.TP. Menurut Sardison, anggaran Dana Desa di Kepri terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari 79 Milyar pada tahun 2015 menjadi 221 Milyar pada tahun 2018. Untuk itu, Sardison meminta agar Kabupaten/Kota memanfaatkan alokasi Dana Desa tersebut sebaik-baiknya karena terdapat kecenderungan penyerapan Dana Desa yang terus menurun.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Aries Fhariandi, S.Sos, M.Si menyampaikan materi Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik 2017 dan Strategi Pelaksanaan DAK 2018. Menurut Aries, berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan penyerapan keuangan dan realisasi fisik DAK sudah di atas 90 persen. Untuk mempercepat pelaksanaan DAK Fisik 2018, menurut Aries perlu dilakukan pelelangan dini.
Sebagai apresiasi terhadap prestasi pelaksanaan DAK Fisik 2017, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau memberikan penghargaan kepada tiga besar pelaksana terbaik DAK Fisik yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna.
Sedangkan Kabupaten Natuna, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Anambas diberikan penghargaan sebagai Pengelola Dana Desa terbaik di Provinsi Kepulauan Riau. (yud)