Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus Provinsi Kepulauan Riau di Batam

Biro administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau terkait pelaksanaan tugas pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang administrasi dan perencanaan program, Adminitrasi pelaksanaan dan kebijakan pembangunan serta pengendalian dan evaluasi pembangunan, pada jum’at 13 November 2020 melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus Provinsi Kepulauan Riau di Batam.

Dana Alokasi khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas Nasional.

Ditahun 2020 ini, Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan DAK dari APBN sebesar 1,23 triliun rupiah. Dengan detail alokasi untuk Provinsi Kepulauan Riau sebesar 206,6 M, Kabupaten Bintan sebesar 87,96 M, Kabupaten Karimun sebesar 75,7 M, Kabupaten Natuna sebesar 46,54 M, Kabupaten Lingga sebesar 56,13 M, Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar 48,82 M, Kota Batam sebesar 142,93 M dan Kota Tanjungpinang sebesar 45,07 M.

Monitoring kali ini dilakukan terhadap DAK yang dikelola Provinsi Kepulauan Riau sebesar 206,6 M dengan 9 bidang urusan, diantaranya adalah DAK Bidang Infrastruktur Jalan dan Bidang Pendidikan.

Di bidang DAK Reguler Jalan terdapat kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi pada Ruas Jalan Simpang Marina City-Simpang Base Camp, Kota Batam.  Pada saat monitoring ini dilakukan progress pekerjaan kegiatan ini sudah rampung 100%. Dimana terlihat sudah dilakukan penambalan dan penggantian bagian jalan yang rusak sehingga tidak lagi mengganggu penguna jalan tersebut.

Sedangkan pada bidang Pendidikan SMA terdapat Kegiatan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 8 Batam dengan jumlah ruang kelas baru 3 ruang kelas, SMAN 14 Batam dengan jumlah ruang kelas baru2 ruang kelas, SMAN 17 Batam  dengan jumlah ruang kelas baru 2 ruang kelas, SMAN 18 Batam dengan jumlah ruang kelas baru 3 ruang kelas dan SMAN 19 Batam dengan jumlah ruang kelas baru 4 ruang kelas. Pada saat monitoring ini dilakukan progress pekerjaan di SMAN 8 Batam masih 65,32% dimana terlihat baru dilakukan pengecoran tiang dan sloop untuk ruang kelas baru tersebut sedangkan di SMAN 14, 17, 18 dan 19 Batam pekerjaan pembangunan ruang kelas baru sudah selesai namun belum di finishing (plester, cat, keramik pintu dan jendela).