Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Natuna

Dana Alokasi khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas Nasional.

Ditahun 2020 ini, Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan DAK dari APBN sebesar 1,23 triliun rupiah. Dengan detail alokasi untuk Provinsi Kepulauan Riau sebesar 206,6 M, Kabupaten Bintan sebesar 87,96 M, Kabupaten Karimun sebesar 75,7 M, Kabupaten Natuna sebesar 46,54 M, Kabupaten Lingga sebesar 56,13 M, Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar 48,82 M, Kota Batam sebesar 142,93 M dan Kota Tanjungpinang sebesar 45,07 M.

Biro administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau terkait pelaksanaan tugas pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang administrasi dan perencanaan program, Adminitrasi pelaksanaan dan kebijakan pembangunan serta pengendalian dan evaluasi pembangunan, kembali melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam rangkaian akhir monitoring kali ini dilakukan terhadap pelaksanaan DAK yang dikelola Provinsi Kepulauan Riau sebesar 206,6 M dengan 9 bidang urusan, dan yang akan dimonitoring adalah Bidang Pendidikan SMA yang berlokasi di Kabupaten Natuna dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna.

Kegiatan DAK ini berupa Kegiatan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN 1 Bunguran Timur, Pembangunan Rumah Dinas Guru dan Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika di SMAN 2 Bunguran Timur, Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika dan Pembangunan Toilet Siswa/Guru di SMAN 1 Bunguran Selatan dan Pembangunan Laboratorium Bahasa di SMAN  1 Bunguran Tengah.

Kegiatan pembangunan Ruang Kelas Baru di SMAN 1 Bunguran Timur sebanyak 2 unit ruang kelas, pengerjaannya telah rampung 100%. Hanya tinggal menunggu kelengkapan ruang kelas berupa meubeleur yang  belum sampai dilokasi.

Kegiatan pembangunan di SMAN 2 Bunguran Timur berupa 2 unit rumah dinas guru, pengerjaannya sudah hampir rampung dengan progress pekerjaan fisik 95%. Pekerjaan yang belum siap berupa pemasangan keramik pada meja dapur dan kamar mandi. Pada saat ditemui dilokasi Kepala Sekolah SMAN 2 Bunguran Timur Ibu Ida Susanti menyatakan bahwa terdapat kendala terkait proses awal dalam penimbunan tanah untuk levelling dimana penyedia mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pengerjaan rumah dinas dimaksud serta kondisi cuaca diakhir tahun yang kurang kondusif. Sedangkan pengerjaan Laboratorium Fisika telah rampung hanya menunggu pengantaran meubeleur

Kegiatan Pembangunan di SMAN 1 Bunguran Selatan berupa Pembangunan Laboratorium Fisika telah rampung dan sedang menunggu pengantaran meubeleur sedangkan pembangunan toilet siswa/guru juga sudah selesai dikerjakan.

Terakhir kegiatan pembangunan Laboratorium Bahasa di SMAN 1 Bunguran Tengah telah selesai 100% baik fisik bangunan maupun meubeleurnya.

Pada saat monitoring di Bunguran Timur dilakukan juga monitoring terhadap pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pasar Rakyat Ranai dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan oleh DInas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kaupaten Natuna. Progress pekerjaan pembangunan pasar ini telah mencapai 90% dan sedang dalam tahap finishing pengecatan, pemasangan beberapa titik listrik, pemasangan lampu tembak dan pagar.