Pemkab Probolinggo Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi PPKom Dan Pokja Pemilihan
Dalam rangka mewujudkan proses pengadaan barang/jasa di Kabupaten Probolinggo secara optimal dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa mengadakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan di aula Paiton Resort Hotel di Desa Bhinor Kecamatan Paiton.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta dengan rincian Kuasa Pengguna Anggaran/PPKom sebanyak 65 orang dan Pokja Pemilihan sebanyak 15 orang. Selama kegiatan PPKom dan Pokja Pemilihan mendapatkan materi dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Materi yang diberikan diantaranya perencanaan pengadaan oleh Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Mariono, modernisasi pengadaan oleh Kasubag Pembinaan dan Advokasi Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Dini Aam, aplikasi Sirup oleh Admin LPSE Kabupaten Probolinggo Mistaful Hudan serta kontrak permasalahan dan solusinya oleh Kepala Subdirektorat Penanganan Permasalahan Kontrak-LKPP Mudji Santosa.
Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Mariono mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kompetensi dibidang pengadaan dan kontrak bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Kelompok Kerja Pemilihan Barang/Jasa serta meningkatkan kinerja SDM pengadaan menuju inovasi sistem di bidang pengadaan barang/jasa sehingga dapat mewujudkan prinsip pengadaan barang/jasa.
“Selain itu, meningkatkan kemampuan pelaku pengadaan barang/jasa dalam mengelola resiko-resiko pada pengadaan barang/jasa yang dapat berdampak pada proses hukum pidana ataupun perdata,” ungkapnya dewahoki303.
Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi di bidang pengadaan dan kontrak bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dan kelompok kerja (Pokja) pemilihan barang/jasa serta meningkatkan kemampuan pelaku pengadaan barang/jasa dalam mengelola resiko-resiko pada pengadaan barang/jasa yang dapat berdampak pada proses hukum pidana ataupun perdata.
“Saya berharap kepada semua pihak yang terkait agar bersama-sama dapat berupaya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam mengelola pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Sidik, pengadaan barang dan jasa pemerintah mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan bangsa, khususnya peningkatan pelayanan publik serta pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Pengadaan barang/jasa pemerintah tidak sekadar mencari harga termurah dari penyedia.
“Tujuan pengadaan saat ini berubah menjadi menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya dan penyedia (value for money). Setiap rupiah yang dibelanjakan harus mampu memberikan nilai tambah bagi pencapaian kebutuhan barang/jasa,” jelasnya.
Sidik menerangkan dalam rangka mewujudkan value for money, maka perencanaan pengadaan memegang peranan yang sangat penting dan strategis karena proses pengadaan yang tidak direncanakan dengan baik akan berakhir/bermuara pada permasalahan pengadaan di akhir tahun dan berpotensi menjadi temuan auditor/APH.
“Sebagian besar permasalahan pengadaan terjadi karena lemahnya perencanaan. Peranan PPKom sangat penting dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan pengadaan dari awal sampai akhir proses. Pengadaan yang baik dimulai dari perencanaan yang baik pula,” terangnya.
Melalui kegiatan ini Sidik berharap semoga pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah lebih menambah wawasan dalam upaya mewujudkan rangkaian proses pengadaan yang dimulai dari perencanaan pengadaan hingga proses serah terima barang/jasa termasuk apabila terdapat permasalahan di dalam kontrak pengadaan barang/jasa.
“Saya berharap kiranya kegiatan bimtek peningkatan kompetensi PPKom dan Pokja Pemilihan Barang/Jasa ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya agar maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dapat dicapai secara maksimal,” pungkasnya.