Rakor Pengendalian Pembangunan Se-Provinsi Kepulauan Riau
Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau melalui Bagian Administrasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan pada Kamis (11/11/2021) mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan se-Provinsi Kepulauan Riau yang dihadiri oleh Kepala Bagian Pembangunan dan pejabat penghubung Kab/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau serta beberapa SKPD yang dinilai baik dalam mengelola APBD TA. 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan pelaksanaan pembangunan, realisasi fisik dan keuangan serta menjawab berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing Kabupaten/Kota. Hal ini perlu dilakukan supaya pada masa mendatang pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Dr. Aries Fhariandi, S.Sos.,M.Si. selaku Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau serta dimoderatori oleh Rio Saputra, ST selaku Kepala Bagian Administrasi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan.
Dalam Rapat ini Aries memberikan sambutan serta paparan terkait perkembangan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten/Kota se-Kepri.
“Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan ini seyogyanya dilaksanakan setiap triwulan guna mengawal progress pembangunan di Kabupaten/Kota agar sesuai dengan target yang direncanakan. Dengan terealisasinya serapan keuangan dan terjadinya pembangunan diharapkan akan menggerakan roda perekonomian masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sehingga menghasilkan Added Value yang akan memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.” ujar Aries.
Menurut Aries,“APBD se- Provinsi Kepulauan Riau (termasuk Kabupaten/Kota) pada tahun 2021 berjumlah 13,43 triliun. Rata-rata realisasi keuangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Triwulan IV 2021 mencapai 58,62%, masih di atas realisasi nasional sebesar 58,35%. Untuk tingkat Nasional, realisasi keuangan Provinsi Kepulauan Riau per tanggal 29 Oktober 2021 menduduki peringkat 20 nasional. Ini semua merupakan hal yang sangat baik dan perlu dipertahankan sehingga dapat memberikan dampak yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dari APBD se-Provinsi Kepulauan Riau yang berjumlah 13,43 Triliun tersebut.”
Aries juga menjelaskan bahwa capaian-capaian tersebut bukan tanpa kendala-kendala dalam proses pelaksanaanya.“Di masa Pandemic COVID-19 seperti sekarang ini muncul rintangan-rintangan baru dalam pelaksanaan program dan kegiatan, dimana perubahan regulasi dan kurangnya ketersediaan dana sebagai dampak pandemic ini, tetap ditemui permasalahan seperti penyerapan anggaran yang rendah di awal tahun, perencanaan kegiatan/paket belanja yang kurang matang dan Rencana Umum Pengadaan RUP yang terlambat diumumkan oleh SKPD. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh SKPD agar dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran, mempercepat penyaluran anggaran dan mempercepat penetapan Pejabat Pengelola Keuangan/Kegiatan dan Pengelola Pengadaan.” Tegas Aries.
Setelah sambutan dan paparan yang disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, acara dilanjutkan dengan pemaparan gambaran umum kebijakan pengelolaan keuangan daerah dan realisasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia oleh M. Zulfan Arief, S. Sos, M. Si selaku Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.