Tingkatkan Konektivitas Antar Wilayah, Kepri Dorong Infrastruktur Perhubungan

Sebagai sebuah Provinsi yang luas wilayahnya didominasi oleh lautan, pembangunan infrastruktur perhubungan dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah merupakan langkah wajib yang harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Menghubungkan 1.796 buah pulau yang tersebar dari wilayah Utara di Natuna hingga Selatan di Lingga bukanlah usaha yang mudah melainkan perlu kerja keras dan konsistensi dalam mengerahkan berbagai strategi dan sumberdaya yang dimiliki. Terlebih lagi, kekuatan pendanaan tidak selalu tersedia sesuai ekspektasi untuk mewujudkan cita-cita tersebut sehingga pembangunan infrastruktur perhubungan perlu dilakukan berdasarkan kebutuhan dan prioritas yang strategis.
Meskipun pembangunan infrastruktur perhubungan dihadapi berbagai tantangan khususnya persoalan pembiayaan, namun Pemerintah Provinsi Kepri tetap melanjutkan pembangunan dengan sumberdaya yang ada. Pembangunan pelabuhan penumpang, pelabuhan bongkar muat, pelabuhan rakyat, pembangunan pelantar, penyediaan kapal penumpang, pembangunan bandar udara perintis, penyediaan trayek bus perintis, dan lain-lain merupakan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kepri sejak tahun 2016 sampai tahun 2018.
Gubernur Meninjau Pembangunan Infrastruktur Perhubungan. Kanan, Bandara Letung Anambas
Untuk mengatasi terbatasnya pembiayaan maka Pemprov Kepri telah mendorong pembangunan infrastruktur perhubungan melalui dana APBN yang bersumber dari Kementerian Perhubungan. Dari upaya tersebut, beberapa infrastruktur pelabuhan penyeberangan berhasil dibangun antara lain Pelabuhan Penyeberangan Matak, Pelabuhan Penyeberangan Tambelan, dan yang terpenting adalah pembangunan Bandara Letung di Kabupaten Anambas. Dengan terbangunnya pelabuhan dan bandar udara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Provinsi Kepri.
Pelabuhan Penyeberangan Matak dan Tambelan
Untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur kepelabuhanan yang baik dan memenuhi standar kebutuhan masyarakat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus membangun serta meningkatkan kualitas pelabuhan dan dermaga bagi kebutuhan masyarakat di wilayah perkotaan maupun pulau-pulau. Pada tahun 2018, beberapa pelabuhan penyeberangan antar pulau, pelabuhan bongkar muat, serta pelabuhan rakyat terus dibangun antara lain pelabuhan Parit Rempak Kabupaten Karimun, pelabuhan barang Tanjung Uban di Kabupaten Bintan, pelabuhan penyeberangan dan pariwisata Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Pelantar I dan Pelantar II di Tanjungpinang, serta peningkatan dan pengembangan Pelabuhan Pulau Teban di Senayang Kabupaten Lingga.
Progress Pembangunan Pelabuhan Penyengat, Tanjunguban, Pelantar I & II, serta Parit Rempak
Melalui pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur kepelabuhanan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran turun naik penumpang yang semakin meningkat setiap tahunnya di Kepulauan Riau. Demikian juga dengan arus barang dan jasa antar pulau yang semakin meningkat seiring meningkatnya moda transportasi laut diharapkan dapat semakin lancar sehingga dapat mengatasi hambatan distribusi barang dan jasa khususnya di wilayah terpencil. (aa)